Udah pada tau gax kartun dan anime di tv sekarang sudah susah sekali ditemukan pada hari minggu, walau pun ada beberapa stasiun tv yang menayangkannya. Itupun karun dan anime nya sangat terbatas dan cepat sekali habis jadwal penayangannya tidak seperti dulu yang bisa sampai jam 12 siang dapat di tonton di tv.
Ini dia alasannya:
1. Sedikitnya kartun dan anime yang lulus sensor
contohnya saja anime: one piece dan fairy tale disitu banyak sekali terdapat adegan adu jotos dan saling bertarung, yah itu kan wajar namnya jugax anime genre action pasti ada adegan bertarung dan pukul-pukullannya dong.. tetapi mengapa sinetron indonesia yang bergenre action melakukan adegan adu jotos bisa lulus sensor. Itu kan sama saja ada adegan adu jotos nya ..???
2. Mahalnya izin lisensi penayangan anime
Produksi anime itu tidaklah murah. Berdasarkan investigasi Media Development Research Institute Inc, satu episode anime berdurasi 30 menit pada tahun 2010 menghabiskan biaya 11.000.000 yen ($145,214/ sekitar Rp. 1,2 Milyar berdasarkan kurs sekarang). biasanya 1 season itu 13 episode dan kalau 1 season menghabiskan dana 143.000.000 yen atau 15 millyar rupiah. Mengapa biaya produksi itu mahal, dikarenakan anime itu dibuat menggunakan tangan/tradisional/manual (original work) yang kemudian di animasihkan. berbeda dengan buatan animasi hollywood ala 3d yang menggunakan proses produksi computer CMIIW). nah, itu lah mengapa lisensi anime itu sangatlah mahal. jadi tv indonesia menyiarkan anime yang lulus sensor saja dan digemari oleh orang banyak, agar perusahaan mereka tidak mendapatkan kerugian yang besar.
3. Perusahaan Televisi adalah profit oriented
Tujuan utama mereka adalah mencari keuntungan. Tentu saja mereka hanya menayangkan acara yang sekiranya menguntungkan mereka. Mereka bisa melihat pasar di Indonesia yang strategis untuk tayangan drama Korea, acara gossip, dan lainnya yang sekiranya menguntungkan mereka. Mereka melihat hal berbau jepang seperti anime sudah mulai reda dan sedikit peminatnya. Jadi untuk apa mereka menayangkan anime yang katanya sudah sedikit peminatnya.
Kenapa mereka mampu membeli lisensi drama Korea yang terkenal dan mahal daripada membeli lisensi anime? Itu dikarenakan menurut mereka drama korea lebih menguntungkan daripada kartun.
4. Banyaknya Warnet yang Tersebar
Ini juga salah satu yang menyebabkan ratinga anime di pertelevisian menurun.
anak-anak jaman sekarang lebih rela bangun pagi-pagi untuk ke warnet agar dapat kebagian pc dan dapat bermain game online tembak-tembakan dan lainnya. Ketimbang nonton tv, belajar,dan bermain permainan traditional di rumahnya.
Ini lah mengapa anime di pertelevisian indonesia sudah mulai berkurang penayangannya

0 comments:
Post a Comment